Pertanyaan:
Bu, saya kesal sama X karena dia mengkhianati saya. Dulu kami sangat dekat, apalagi pada saat mengikuti perlombaan di sekolah (kami satu tim). Tetapi, untuk membeli bahan-bahannya semua dari uang saya, dia tidak keluar sepeserpun. Tapi ngomongnya ke teman-teman di kelas, bilangnya dia yang bayar habis ratusan ribu. Saya cuma diam saja mendengar itu. Dia suka minta ditraktir, kalau "nitip" beli di kantin tidak pernah dikembalikan. Dia itu matre Bu, dikit-dikit uang...dikit-dikit minta traktir, saya kan jadi ga suka. Eh...sekarang, dia suka ngomomngin saya Bu. Saya 'kan jadi kesal! Saya harus gimana ya Bu?
Jawab:
Saya mengerti perasaanmu. Kamu merasa dikhianati karena kamu merasa sobatmu(teman yang paling dekat) hanya memanfaatkan kamu khususnya dalam uang. Mungkin kamu diberikan uang saku yang besar dari orang tuamu dan sobatmu itu tahu. Selain itu, kamu mungkin sulit untuk menjawab "tidak" sehingga mudah dimanfaatkan sobatmu. Saran saya:
1. Bawalah uang saku yang secukupnya, tidak perlu berlebihan. Kalau kamu diberi uang saku yang lebih, usahakan bisa menambung untuk membeli sesuatu yang lebih berguna.
2. Jalinlah persahabatan dengan dasar KASIH , bukan sering mentraktir teman untuk mau bermain dengan kamu (memanipulasi pertemanan hanya dengan uang tidak akan kekal)
3. Kamu perlu memiliki keberanian untuk menjawab "tidak" jika memang kamu tidak ingin memenuhi keinginan sobat/teman/siapa saja. Katakanlah dengan sopan, maka mereka akan mengerti.
4. Kalau memungkinkan, ajaklah sobatmu itu bicara empat mata untuk menyelesaikan masalah kalian. Niat yang baik dan menjaga supaya tidak emosi pada saat bicara sangat diperlukan. Usahakan untuk menyelesaikan masalah bukan memojokan sobatmu.
5. Tidaklah kalah penting, tetap doakan sobatmu.
SELAMAT MENCOBA...
SEORANG SAHABAT MENARUH KASIH SETIAP WAKTU!
Rabu, 29 Oktober 2008
AKU DIKHIANATI SOBATKU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar